Selasa, 10 Maret 2015




MAKALAH
“Perkembangan Islam di Australia”
Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran SKI Yang
Di Bina Oleh Bapak Amin.


logo ma subur

Di Susun Oleh:
Ahmad Noval Romsi
Ahyar Hakiki
















Description: C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10\j0299125.wmfDescription: C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10\j0299125.wmfDescription: C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10\j0299125.wmfDescription: C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10\j0299125.wmfDescription: C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10\j0299125.wmf[[
[
MA SUMBER BUNGUR PAKONG PAMEKASAN
JL. PONTREN SUMBER BUNGUR PAKONG
TAHUN PELAJARAN  2014/2015


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Berbicara masalah sejarah berarti kita harus mengingat kejadian pada masa lalu, karena tanpa masa lalu sejarah tidak akan tercipta dengan sendirinya. Kehidupan di dunia diliputi dengan sejarah yang beragam, namun pada kesempatan ini kami akan membahas tentang sejarah islam, yang khususnya pada sejarah islam di Australia.
Sejarah Peradilan Islam adalah sebuah kajian yang sangat penting dilakukan untuk melihat jejak-jejak masa lalu tentang praktik-praktik yang dilakukan oleh umat islam dalam bidang peradilan sejak Nabi Muhammad SAW, sampai masa sekarang. Dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sebagai sebuah kajian kisah masa lalu, sejarah adalah pelajaran yang mesti diambil sebagai peringatan untuk masa yang akan datang. Begitu pentingnya sejarah dalam kehidupan manusia, karena sejarah dijadikan sebagai guru yang terbaik dalam kehidupan yang akan datang. Dari masa kemasa peradilan islam semakin berkembang diluar wilayah Indonesia maupun diluar. Khususnya Peradilan yang ada di Australia sekarang ini.
Muslim di Australia mengarungi perjalanan sejarah yang panjang dan diperkirakan telah berada di Negeri Kanguru sebelum kedatangan pemukim Eropa. Sebagian pendatang  Australia terdahulu adalah Muslim dari kepulauan Indonesia timur yang membentuk kontak dengan daratan Australia sekitar abad ke 16-17.
Keberadaan para pendatang terdahulu ke Australia ini terlihat dari adanya persamaan antara kata-kata pada bahasa yang digunakan orang Makassar dan penduduk pantai masyarakat Australia. Keberadaan kapal-kapal tradisional Makassar atau 'prau' dan sejumlah artefak Makassar di pemukiman Aborijin yang terletak di wilayah pantai barat dan utara Australia merupakan bukti lain dari warga pendatang yang berasal dari Indonesia.
1.2  Rumusan masalah
1.      Bagaimana proses penemuan benua australia ?
2.      Bagaimana sejarah awal masuknya islam ke Australia ?
3.      Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan islam di Australia ?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui proses penemuan benua Australia.
2.      Untuk mengetahui sejarah awal masuknya islam ke Australia.
3.      Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan islam di Australia.






















BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Penemuan Benua Australia dan Awal Kemunculan Islam
a.    Penemuan Benua Australia
Frederic de Haoutman tahun 1619 tiba di Australia Selatan tepatnya di Perth, kemudian Abel Tasman mendarat di Van Diemens land (Tasmania) 21 November 1642.  Bangsa Inggris kemudian menguasai seluruh Ausrtalia bahkan Statenland atau New Zaeland setelah James Cook tiba di New South Wales  23 Agustus 1776 dan mengklaim wilayah Australia sebagai milik Inggris. Secara resmi Australia berdiri 26 Januari 1788 setelah 11 rombongan kapal Inngris tiba di Sydney dan menancapkan bendera Inggris,nama Sydney diambil dari Lord Sydney seorang Menteri Dalam Negeri sebagai penanggungjawab pelayanann ini, 26 Januari menjadi hari nasional di Australia. Gerakan mempersatukan seluruh Asutralia menjadi Negara berhasil diwujudkan tgl.1 Januari 1901 dengan nama Negara The Commonwealth of Australia.
Pembentukan Negara Australia tidak terlepas dari para penjelajah bangsa-bangsa Eropa yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya, dan sekaligus  dalam rangka pencarian keuntungan secara ekonomi serta penjajahan. Penemuan Australia berawal dari orang Portugis yang dipelopori Pedro Fernandesz de Quiros yang mengabdi pada kerajaan Spanyol berlayar mencari daratan luas di selatan (tera Ausrtalis Incognito), dalam pelayarannya terjadi pemberontakan, kemudian wakilnya  yakni Luis de Tores berlayar diantara selat Pulau Papua dan Semenanjung York, namun ia tidak menemukan Asutralia tapi atas pengabdiannya selat antara Papua dan Australia dinamakan selat Tores. Orang Belandalah yang dianggap penemu pertama bangsa Eropa terhadap benua Australia yaitu Willian Janzs yang tiba di semenanjung Yoek kemudian Dirk Hartog tanggal 25 Oktober 1616 di tiba di selatan Australia dan menamakan benua ini dengan Het Land van de Eendracht.
Frederic de Haoutman tahun 1619 tiba di Australia Selatan tepatnya di Perth, kemudian Abel Tasman mendarat di Van Diemens land (Tasmania) 21 November 1642.  Bangsa Inggris kemudian menguasai seluruh Ausrtalia bahkan Statenland atau New Zaeland setelah James Cook tiba di New South Wales  23 Agustus 1776 dan mengklaim wilayah Australia sebagai milik Inggris. Secara resmi Australia berdiri 26 Januari 1788 setelah 11 rombongan kapal Ingris tiba di Sydney dan menancapkan bendera Inggris, nama Sydney diambil dari Lord Sydney seorang Menteri Dalam Negeri sebagai penanggung jawab pelayanann ini, 26 Januari menjadi hari nasional di Australia. Gerakan mempersatukan seluruh Australia menjadi Negara berhasil diwujudkan tgl.1 Januari 1901 dengan nama Negara The Commonwealth of Australia.
Penamaan Australia dipertegas oleh penjelajah Samudera yang bernama Pedro Fernandez de Quiros tahun 1610,Ia seorang perwira yang bekerja pada kerajaan Spanyol menyatakan mulai detik itu bahwa wilayah yang telah di dekatinya bernama Austrilia Del Espiritu Santo, de Quiros sengaja memakai nama Austrilia dengan huruf i ditengahnya sebagai penghormatan pada raja Spanyol bernama Philip III,sebagai penguasa dari dinasti Habsburg dan pangeran dari keluarga raja Austria,dengan kata lain ia telah menemukan daratan selatan atau terra australis yang dicari-cari bangsa Eropa.
b.    Awal Kemunculan Islam
Sejarah masuknya Islam ke Australia dimulai dari interaksi para nelayan yang berasal dari Sulawesi Selatan (Indonesia) dengan penduduk asli di bagian Utara Australia (Aborigin) pada sekitar tahun 1600. Nelayan dan pedagang Makassar tiba dipesisir utara Australia Barat, Australia Utara dan Queensland, orang Makassar berdagang dengan penduduk Asli yaitu Aborigin. Bukti-buki dari kunjungan awal ini dapat ditemukan pada kesamaan beberapa kata  bahasa Makassar dengan orang Aborigin. Tidak banyak jumlah Muslim yang tinggal di Australia saat itu,sehingga sampai pada sekitar tahun 1860, serombongan penggembala onta berasal dari Afganistan datang ke Australia menambah jumlah Muslim yang tinggal di Australia. Menurut Prof. Regina Ganter pakar keislaman di Australia dan dosen Sejarah Universitas Griffith, Kehadiran Islam di Australia terbukti jauh lebih awal dari tahun 1850-an, seperti yang selama ini menjadi “sejarah resmi” kedatangan agama Islam, dan eksistensinya tidak dapat dilepaskan dari orang Indonesia asal Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Dr. Mohamad Abdala Direkur Unit Kajian Islam Di Universitas Griffith (GIRU) Brisbane,Queensland Australia, tentang hubungan antara orang-orang Makassar dan masyarakat Aborigin telah terjadi sejak tahun 1600-an, “Jadi kehadiran Islam di Australia jauh lebih awal. Ia mengingatkan satu pesan bahwa Islam tidak akan tersebar baik di Australia jika umat Islam di negara yang kini berpenduduk sekitar 21 juta jiwa itu masih saja bertengkar di antara mereka seperti tentang posisi imam masjid dan menyelesaikan konflik tersebut tidak secara bijaksana sesuai aturan internal yang berlaku di pengadilan. Untuk itu, praktik Islam yang baik dari para penganut Islam di Australia seperti tercermin dari bagaimana bertetangga yang baik di antara sesama mereka dan terlebih lagi non Muslim sangat penting, karena dakwah Islam yang efektif turut ditentukan oleh prilaku Muslim sendiri.Terkait dengan sejarah kedatangan Islam di Australi.[1]  
2.2  Pertumbuhan dan Perkembangan Islam Di Australia.
Australia merupakan benua yang berdiri dalam satu Negara, artinya satu Negara yang menempati satu benua tidak seperti di benua Asia, Eropa, Afrika maupun benua Amerika yang dihuni oleh  berbagai  bangsa dan Negara. Australia didominasi penduduk kulit putih keturunan Inggris. Penduduknya terbagi dari berbagai etnis yaitu Aborigin sebagai penduduk pribumi, Kulit putih keturunan Eropa, penduduk keturunan Asia baik dari Asia Timur,Asia Tenggara, Asia Barat maupun dari Asia selatan. Islam mempunyai sejarah yang lama dan beraneka ragam di Australia.
Di dalam perkembangan islam di Australia dari masa ke msa banyak sekali langkah atau tidakan yang yang dilakukan demi kemajuan islm di Australia.
Diantara langkah yang dilakuka adalah:
1.      Pembangunan Mesjid
Pendirian mesjid-mesjid di Australia pada abad 20, Australia cukup menggembirakan, karena masjid tersebut dibuat oleh arsitek Australia sendiri. Jadi dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, di Australia merupakan hal yang cukup pesat meskipun pertumbuhan Islam sebatas dari para Imigran, sedangkan penduduk kulit putih (Eropa) belum secara signifikan menganut Agama Islam, karena masih adanya pandangan di kalangan penduduk kulit putih bahwa Australia sebagai pengguna kekerasan dan teroris apalagi telah terjadi Bom Bali yang mayoritas korbannya orang Australia.


2.      Pendidikan
Tujuan dari pendirian lembaga pendidikan disini, ialah untuk menyadarkan para anak-anak muslim mendirikan shalat dan meningkatkan silaturahmi. Karena lembaga pendidikan yang secara khusus yakni yang mengarkan keilmuan keagamaan. Tetapi disamping lembaga pendidikan yang non formal, ditempat alain juga didirikan lembaga pendidikan yang formal yakni untuk mengajarkan dan mengenalkan kepada mereka.tentang ilmu-ilu sosial, budaya, maupun ilmu pengetahuan dan yang pasti adalah ilmu bahasa inggris karena di Australia sendiri bahasa yang digunakan tiap hari ialah bahasa inggris.
3.      Sosial Budaya
Komposisi sosial-ekonomi umat Islam di Australia beragam. Ada beberapa umat Islam yang telah berhasil mencapai posisi kewenangan dalam dunia bisnis, politik dan pendidikan. Tetapi mayoritas Muslim cenderung masih berada pada posisi rendah.Sensus Australia terakhir disorot karena adanya kekhawatiran ketidak cocokan dalam hal standar hidup dan akses terhadap kekayaan antara Muslim dan non-Muslim. Lebih dari 2 persen dari rumah tangga muslim tidak terdaftar pendapatannya, hal  ini adalah dua kali jumlah non-Muslim dalam kategori tersebut.
Sehingga yang menjadi masalah dalam hal ini menyatakan bahwa keamanan finansial dan kemiskinan merupakan masalah serius bagi umat Islam. Karena kenyataannya, angka berkaitan dengan pendapatan rumah tangga menempatkan 40 persen dari rumah tangga Muslim di bawah garis kemiskinan. Masalah sosial-ekonomi riil ini menjadi hambatan bagi integrasi positif dan aktif dalam masyarakat Australia.
4.      Politik
Bentuk Negara Australia adalah persemakmuran dengan  monarki konstitusional (the Commonwealth of Australia) dimana kepala negara dipimpin Gubernur Jenderal mewakili Ratu Inggris dan pemerintahannya berupa sistem parlementer dipimpin seorang perdana menteri.
Di Australia Terdapat tiga cabang pemerintahan yakni:
·         Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
·         Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; sang Gubernur-Jenderal dinasihati para penasihat eksekutif, yang terdiri dari perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan menolak nasihat-nasihat tersebut.
·         Kejaksaan: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya.
Australia mempunyai parlemen yang bikameral, terdiri dari Senat yang berisi 76 senator, dan sebuah Dewan Perwakilan yang mempunyai 150 anggota. Anggota Dewan dipilih dari wilayah-wilayah pemilihan beranggotakan tunggal yang umumnya disebut electorate atau seat (kursi). Negara bagian yang lebih besar populasinya akan mempunyai lebih banyak perwakilan; setiap negara bagian minimal mempunyai lima perwakilan.
Pemilihan anggota parlemen diadakan setiap tiga tahun sekali, namun biasanya hanya setengah dari kursi-kursi Senat yang diperebutkan, karena para senator mempunyai masa jabatan enam tahun yang saling bertindih. Pemerintah dibentuk di Dewan Perwakilan, dan pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam Dewan adalah sang Perdana Menteri.
2.3  Struktur Pengadilan di Australia
Sistem hukum di Australia adalah common law. Jadi, prinsip utama dalam sistem hukum Australia adalah presiden, yang mana putusan pengadilan sebelumnya mengikat pengadilan yang ada di bawahnya termasuk juga fakta dan kasus hukum yang serupa. Semua yurisdiksi di Australia telah jelas dalam suatu hierarki peradilan. Ada sembilan yurisdiksi di Australia, masing-masing memiliki hierarkinya sendiri. Yang berdasarkan konstitusi dan mahkamah agung di negara bagian diberikan wewenang untuk menangani kasus-kasus federal.
2.4  Struktur Peradilan Australia Pada Saat Ini
Samahalnya dengan Northern Territory dan Tasmania, ACT memiliki sistem peradilan yang terdiri dari dua tingkat, yaitu Supreme Court dan Magistrates’ Courts. Selain itu, terdapat pula sejumlah tribunal yang dijalankan diseluruh ACT.
a.       Supreme Court 
Mahkamah Agung (Supreme Court) merupakan pengadilan tertinggi di ACT dan biasanya diketuai oleh seorang Hakim. Mahkamah Agung memiliki yurisdiksi untuk menangani kasus-kasus perdata maupun pidana, baik ditingkat pertama maupun ditingkat banding. Banding yang datang dari Supreme Court diajukan kepada Full Court of the Federal Court of Australia dan sesudah itu kepada High Court pada kondisi tertentu ada hak khusus dengan ijin High Court untuk mengajukan banding langsung ke High Court.
b.      Magistrates’
Magistrates’ Court memiliki yurisdiksi dalam ACT dan berkedudukan di Canberra, Jervis Bay, dan tempat lain yang ditentukan dalam Government Gazette. Sudah tersimpul di dalamnya, the Magistrates’ Court Act 1930 diperluas hingga Jervis Bay. Yurisdiksi pengadilan pidana meliputi kejahatan yang dapat dihukum berdasarkan summary conviction atau tiap kejahatan, pelanggaran, atau kealpaan yang dapat dikenakan penalti, hukuman, atau denda di mana tak ada ketentuan lain yang mengatur hukuman bagi pelaku kejahatan, maka kasusnya ditangani dan diputuskan oleh pengadilan.
Pada kasus perdata, pengadilan berwenang untuk menangani dan memutuskan tiap gugatan perdata di mana jumlah gugatan tidak lebih AUS $ 50,000.[2]











BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Masuknya Islam ke Australia dimulai dari interaksi para nelayan yang berasal dari Sulawesi Selatan (Indonesia) dengan penduduk asli di bagian Utara Australia (Aborigin) pada sekitar tahun 1600, para nelayan dan para pedaganglah yang membawa adanya islam di Australia ini.
Setelah islam begitu luas di Benua Australia, disini banyak membangun berbagai gedung untuk kemajuan islam, baik dalam bidang sosial, budaya, agama, pendidikan (yng menyangkut pendiikan sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan). Diantara bangunan yang ada ialah masjid, lembaga pendidikan dsb.
Da;am duni politik Australia mengenal 3 bentuk pemerintahan, dintaranya yakni:
  • Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
  • Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; sang Gubernur-Jenderal dinasihati para penasihat eksekutif, yang terdiri dari perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan menolak nasihat-nasihat tersebut.
Kejaksaan: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya









DAFTAR PUSTAKA

J.Siboro, Sejarah Australia , Tarsito , Bandung, 1989
Arthur Clark  , Camels Down Under ,. Saudi Aramco World,1988
Nahid. Muslims in Australia: Imigrasi, Race Relations and Cultural History. London: Kegan Paul, 2004. London: Kegan Paul, 2004.
Saeed, Abdullah. Islam in Australia . Saeed, Abdullah. Islam in Australia. Crows Nest, NSW: Allen & Unwin, 2003. Crows Nest, NSW: Allen & Unwin, 2003.
Saeed, Abdullah dan Shahram Akbarzadeh, Eds. Muslim komunitas in Australia. Sydney: Percetakan UNSW, 2001. Sydney: Percetakan UNSW, 2001
Buletin Australian Governement,Departemen of Foreign Affairs and Trade,March 2008




[1] http://artikelsifaks.blogspot.com/2010/04/sejarah-dakwah-islam-di-australia.html
[2] http://ipank678.blogspot.com/2012/03/makalah-sejarah-peradilan-islam-di.html